Berita duka datang dari Ustadz Jefry Al Buchori atau yang dikenal dengan sebutan Uje. Beliau meninggal karena kecelakaan motor di Pondok Indah pada Jumat (26/4/2013), sekitar pukul 2 dini hari.

Berita tewasnya Uje tersebar lewat BBM. Bahkan lewat facebook, Ustadz Arifin Ilham menyampaikan berita kepergian Uje.

Begini bunyi pesan singkat yang beredar di Blackberry Messenger (BBM):

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.. Telah berpulang ke Rahmatullah ustadz JEFRY AL – BUCHORI pagi ini jam 02.30wib, almarhum terkena musibah kecelakaan. Semoga apa yang telah beliau perbuat didunia ini mendapatkan berkah dari Allah S.W.T & beliau ditempatkan di surganya Allah S.W.T… Amiiin…

Kami, segenap direksi dan karyawan Liputan6.com mengucapkan turut berduka atas kepergian Ustadz Jefry Al Buchori. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.(Rom)

Ustadz Jefri Al Buchori Beri Pesan Terakhir Pada Ustadz Solmed
Oleh Hernowo Anggie

Liputan6.com, Jakarta : Sebelum wafat, mendiang Ustadz Jefri Al Buchori sempat bertemu dengan sahabatnya yang juga sesama pendakwah, yakni Ustadz Solmed. Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang tentang banyak hal.

Tak disangka, Ustadz Jefri pun melontarkan sebuah ucapan yang diyakini Ustadz Solmed sebagai pesan terakhir dari pria yang wafat di usia 40 tahun itu.

“Dia (Ustadz Jefri) bilang sama saya, ‘ente harus lanjutin dakwah ane’,” kenang Ustadz Solmed berlinang air mata di Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang, Jumat (26/4/2013).

“Setelah dia bilang seperti itu, saya langsung peluk beliau, saya bilang ke dia ‘yang namanya dakwah itu tidak boleh berhenti, jadi jangan pernah berpikir untuk berhenti berdakwah’,” tambah Ustadz Solmed.

Tak hanya itu, Ustadz Jefri juga sempat memberikan kenang-kenangan pada Ustadz yang sempat membintangi sinetron Pesantren Rock N Roll tersebut.

“Dia kasih cincin dan peci sama saya. Saya masih ingat kata-katanya, ‘ini cincin buat elo, elo terusin dakwah gue, ini peci juga buat elo, elo terusin dakwah gue’. Saya langsung nangis,” pungkasnya.(Gie/Mer)

Ustadz Jefri Al Buchori Meninggal, Istri Histeris

Sejak kabar meninggalnya Ustadz Jefri Al Buchori diterima, Pipik, sang istri masih terus histeris.

“Mbak Pipik kondisinya masih histeris,” kata Meisye Siregar yang berada di rumah duka pada Jumat pagi (26/4/2013).

“Yang paling menyedihkan, Mbak Pipik menangis terus, disampingnya anak-anaknya yang masih kecil juga ikut menangis,” ujar Meisya yang juga tak kuasa menahan air mata.

“Bahkan katanya, saat menjemput jenazah di RS Pondok Indah, Mbak Pipik terus-terusan berteriak ‘Ini badannya (Ustadz Jerfy) masih panas. Masih Hidup’,” papar Meisya Siregar.

M”Ya, aku bisa memaklumi. Itu luapan kesedihan seorang istri yang ditinggalkan suami tercintanya,” sambungnya.

Terlebih, menurut Meisya, sebelum terjadi kecelakaan, Pipik sempat melarang suaminya untuk pergi.

Uje Meninggal, Fedi Nuril Pikirkan Nasib Anak-anak Almarhum

Tangerang : Kepergian Ustadz Jefry Al Buchori hanya membuat Fedi Nuril sedih. Terlebih melihat nasib anak-anak Uje yang masih kecil-kecil.

“Saya ditinggal ayah waktu kecil, jadi saya merasakan banget bagaimana ditinggal ayah. Sangat berat,” kata Fedi Nuril, artis yang juga tetangga dekat Ustadz Jefry Al Buchori alias Uje, pada Jumat pagi (26/4/2013) di kediaman Uje, di Rempoa, Tangerang.

Uje meninggal dalam usia 40 tahun karena kecelakaan motor. Fedi tahu persis kalau Uje memang hobi mengendarai motor. “Setahu saya, Uje suka banget naik motor. Dia sering touring,” jelas Fedi yang sempat melewati TKP sesaat setelah Uje kecelakaan.

Fedi berharap keluarga dan sahabat Uje bisa memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang ditinggalkan Uje. “Semoga anak-anaknya bisa tabah dan bisa terus menjaga nama baik ayahnya,” harap Fedi Nuril.(Rom)

Istri Ustadz Uje: Ngurus Suami dan Anak Berkah yang Luar Biasa

oleh Sapto Purnomo

Liputan6.com, Jakarta : Menyikapi Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Pipik Dian Irawati, istri ustadz Jeffry Al Buchori justru mengingatkan kaum perempuan untuk tidak melupakan tugasnya. terutama untuk ibu rumah tangga, karena mengurus rumah adalah berkah.

“Satu yang terpenting tidak melupakan tugas dia sebagai Kartini di rumah. Kartini di rumah kan ngurus suami, anak karena karir dalam rumah tangga itu berkah yang luar biasa,” ungkap Umi Pipik, sapaan akrab Pipik, di Cilandak Utara, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2013).

Selain Kartini, kaum hawa yang menjadi inspirasi Umi Pipik itu adalah istri Rasulullah. Baginya, wanita tersebut adalah pahlawan yang bisa dapat dicontoh oleh wanita khususnya muslimah Indonesia.

“Pahlawan-pahlawan wanita juga banyak salah satunya istri Rasullullah. Mereka banyak memberi inspirasi bagi wanita muslim dunia,” jelas Umi Pipik.(Mer)

[youtube id=”UDYtQIftGSc” width=”600″ height=”350″]

[youtube id=”caUBPRUuFK0″ width=”600″ height=”350″]